KanalRakyat – Sudah lebih dari sepekan lamanya, kasus kematian Dante anak dari artis cantik Tamara Tyasmara terus diperiksa oleh pihak berwajib. Adanya kejanggalan dalam kasus kematian Dante menjadi perdebatan. Benarkah Dante meninggal karena dibunuh?
Setelah ditetapkannya tersangka yang tak lain adalah kekasih Tamara, Yudha Arfandi. Diketahui bahwa bocah mungil ini dibenamkan ke air sebanyak 12 kali berturut-turut hingga akhirnya lemas. Tidak sampai disitu, fakta baru diketahui bahwa Yudha Arfandi sempat menarik kaki dan tangan sang bocah yang hendak mencoba menyelamatkan diri.
Namun sayangnya, karena air yang masuk ke paru-parunya bocah ini akhirnya muntah hingga tidak sadarkan diri. Pelaku yang melihat kejadian ini seolah-olah berusaha memberikan pertolongan kepada bocah tersebut. Namun Dante kehilangan kesadarannya dan dinyatakan meninggal di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baru-baru ini, fakta mengejutkan datang dari pihak sekolah Dante menyatakan korban sering kali mengalami ketakutan ketika sesi berenang yang ada di sekolah. Berdasarkan penuturan dari Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar mengungkapkan bahwa Dante memiliki ketakutan dan rasa belum percaya diri. Terlihat ketika awal sesi berenang pun Dante tidak mau lepas dari pelukan sang guru.
Ketika beberapa sesi berenang berikutnya, Dante perlahan sudah mulai menunjukkan ketertarikan mengikuti kegiatan berenang. Selanjutnya, meski ada pelatih khusus dan papan pelampung namun Dante memilih hanya duduk di pinggir kolam renang saja. Dante mengamati hingga akhirnya mau untuk turun ke kolam renang untuk belajar berenang.
Wani juga mengungkapkan bahwa Dante selalu mendapatkan giliran terakhir ketika berenang. Karena pihak sekolah mengedepankan dorongan bukan paksaan. Ia juga menambahkan bahwa Dante adalah sosok yang ceria, apalagi ketika bertemu dengan sang ayah Angger Dimas.
Pihaknya menuturkan jika Dante adalah anak yang tidak banyak berbicara, kecuali jika topiknya menarik. Bahkan Dante cenderung menghindari konflik kecil antara teman dan memilih untuk menyingkir daripada memperpanjang masalah.
Lantas, seperti apa kasus ini akan berakhir? Apakah benar ada keterlibatan sang ibu dalam kasus meninggalnya Dante?