KanalRakyat – Para pemilik mobil, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah recall. Biasanya, recall pada dunia otomotif khususnya mobil dilakukan untuk melakukan perbaikan. Beberapa karena ada permasalahan yang sama, ada juga yang berbeda-beda.
Contohnya saja baru-baru ini pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan recall pada lima model mobil produksinya. Kelima mobil ini, antara lain Toyota Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross.
Akan tetapi, tidak semua mobil mengalami recall melainkan hanya kendaraan yang diproduksi dalam periode tertentu saja. Yuk, kenali tipe dan permasalahan unit mobil yang mengalami recall milik Toyota ini!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Toyota Sienta
Mobil yang pertama mengalami recall adalah Toyota Sienta. Mobil ini mengalami perbaikan pada pilar di bagian depan. Front Garnish Pillar dipasangkan menggunakan klip pada sealer khusus berbahan resin untuk menutup lubang klip.
Rupanya, daya tahan sealer ini dinilai kurang maksimal ketika menahan air. Bisa saja, seiring dengan berjalannya waktu bagian tersebut akan mengalami kebocoran dan air akan mengalir dari pilar ke dalam kotak sambungan listrik yang berada pada bagian kaki pengemudi.
Akibatnya, konektor yang ada pada sambungan listrik akan mengalami korsleting. Dengan demikian, kondisi ini akan berpengaruh pada terganggunya pengoperasian kelistrikan seperti kunci pintu, sistem navigasi, dan lainnya menjadi tidak tepat. Hal yang berbahaya adalah pintu geser dapat terbuka secara tiba-tiba dalam kecepatan berapapun sehingga membahayakan penumpang.
Toyota Avanza dan Veloz
Adanya fitur side door beam yang ada di seluruh pintu samping yang berfungsi untuk melindungi pengemudi dan penumpang ketika mengalami tabrakan mobil lain dari samping dinilai belum sempurna.
Proses pengelasan side door beam sisi depan sebelah kanan pengemudi ternyata dinilai belum sempurna sehingga fungsinya belum maksimal.
Toyota Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross
Pada keempat mobil ini, bagian instruksi pengencangan mur suspensi bagian atas rupanya belum sempurna. Jika dibiarkan maka mur akan kendur dan menyebabkan kebisingan. Jika terlepas maka dapat membahayakan kestabilan mobil.
Pihak Toyota sendiri akhirnya mengungkapkan permintaan maafnya karena konsumen harus mengalami ketidaknyamanan tersebut. Pihaknya berjanji akan segera melakukan perbaikan demi kenyamanan dan keamanan para pecinta mobil Toyota.