KanalRakyat – Siapa sih yang tidak menggunakan WhatsApp di zaman sekarang? Rasanya, hampir semua orang menggunakan aplikasi ini. Selain mempermudah komunikasi, aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan untuk bisnis.
Mengingat banyaknya pengguna dari aplikasi ini, WhatsApp selalu berusaha untuk menciptakan pembaruan yang menyenangkan para penggunanya.
Meski bertahun-tahun aplikasi pesan selalu melindungi atau mengisolasi para penggunanya dari chat dengan aplikasi lainnya. Misalnya saja aplikasi WhatsApp yang hanya memungkinkan penggunanya berkirim pesan ke sesama pengguna WhatsApp saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akan tetapi, rasanya di tahun 2024 ini perlu ada pembaharuan yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna WhatsApp. Pembaharuan aplikasi ini nyatanya sudah ditunggu-tunggu banyak pengguna aplikasi pesan ini untuk mengatasi permasalahan pesan lintas platform. Seperti apa pembaharuan yang dilakukan oleh WhatsApp?
Berdasarkan informasi yang beredar dari Gizchina, berita ini dibenarkan langsung oleh direktur rekayasa WhatsApp Dick Brouwer.
Pengguna WhatsApp akan segera bisa membaca dan mengirim pesan melalui platform lain, seperti iMessage, Telegram, Google Messages, dan masih banyak lagi tanpa perlu berpindah aplikasi. Sangat mudah bukan?
Dengan adanya pembaruan ini akan mempermudah pengguna untuk tidak berpindah aplikasi ketika sedang chat. Bahkan, pembaruan terbaru WhatsApp ini mampu mendorong komunikasi tanpa batas.
Meski informasi ini sudah disampaikan ke publik. Akan tetapi, rupanya ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh pihak WhatsApp agar wacana ini bisa segera terlaksana. Apa saja tantangan tersebut?
Rupanya, salah satu yang menjadi tantangan terbesar adalah menyelaraskan antara interoperabilitas dengan fitur yang dimiliki oleh WhatsApp, yaitu enkripsi end-to-end yang ada.
Brower sendiri mengakui bahwa kesulitan yang terjadi hampir serupa dengan yang terjadi pada interoperabilitas iMessage Apple dan RCS.
Dengan demikian, tentu diharapkan permasalahan ini dapat diselesaikan untuk memastikan kepercayaan dan keamanan para pengguna WhatsApp. Jika sudah, maka dapat dipastikan pengguna akan semakin yakin dengan pembaruan yang diusung WhatsApp kali ini.
Meski hal ini menimbulkan konflik bagi sebagian pihak. Akan tetapi, kontrol dari pengguna tetaplah yang utama. Jadi, interoperabilitas ini tidak menjadi hal yang wajib. Pengguna dapat memilih akan menghubungkan WhatsApp dengan platform lainnya atau tidak.